Nama Tuhan



Amsal 18:10
"Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat."

Papa saya almarhum dulunya adalah seorang kondektur bus kota Damri. Perjalanan rutenya meliputi Joyoboyo-Jembatan Merah Surabaya. Oleh karena termasuk senior dan angkatan pertama dalam pendidikan kondektur, maka hampir semua kru yaitu sopir dan kondektur mengenal nama papa saya.

Kondisi dikenalnya papa saya ini membuat kami sekeluarga nyaman ketika naik bus kota Damri ke berbagai tujuan. Kami tinggal menyebut nama papa dan jurusan bus beliau, maka kondektur bus spontan akan mengenalnya. Kalau sudah begitu, kami bebas tidak perlu membayar. Demikian juga ketika suatu kali saya sudah bekerja, ketika perlu sewa bus. Nama papa saya masih dikenal sehingga keperluan saya dipermudah dan mendapatkan potongan harga.

Ada sebuah nama yang lebih ampuh dari nama siapa pun juga di bumi ini. Nama itu adalah nama Yesus. Sebuah nama yang memberikan kepastian keselamatan dan kepastian dalam kehidupan.

Nama TUHAN yaitu Yesus itu sendiri merupakan menara yang kuat. Kepada nama itu kita layak untuk berlari dan memperoleh keselamatan. Pada nama itu seorang pengemis yang lumpuh berseru dan beroleh kesembuhan. Pada nama itu Petrus memanggil dan bisa berjalan di atas air. Pada nama itu pula seorang perempuan berzinah memasrahkan hidupnya dan dia luput dari kematian.

Hari ini silakan memulai hari dan melakukan dengan berbagai aktivitas. Tapi jangan lupa untuk melibatkan Yesus dalam hidupmu. Sebab hanya nama Yesus yang mampu membuat kita tegar dan bertahan dengan kuat di tengah berbagai tantangan hidup yang kita hadapi. Tuhan Yesus memberkati (Teman Berdoa)

Untuk dukungan doa :

SMS/WA : 085645705091
BBM : D06F638E

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Dari Anak Kecil

Yohanes 6 : 9-10 6:9 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" 6:10 Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.             Hari-hari ini Tuhan bawa saya untuk memperhatikan anak-anak kecil usia 5-6 tahun atau kalau jalur pendidikan mereka ini masih usia TK. Tuhan mau saya melayani mereka sekaligus belajar dari iman mereka. Kalau kita perhatikan, anak kecil memiliki iman yang tulus, polos dan masih murni. Tidak banyak pergumulan yang ada dalam otak dan pikiran mereka. Ekspresi mereka juga masih segar dan spontan. Anda yang masih mempunyai anak kecil seusia balita atau masih TK, akan mengerti apa yang saya maksudkan. Beberapa tahun lalu saya masih mengabaikan melayani anak-anak kecil ini karena saat itu sedang fokus dengan melayani...
Baca selengkapnya

Nurut Sama Tuhan

Gambar
Yohanes 14 : 21 “ Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." Saya percaya setiap kita ketika ditanya apakah mengasihi Tuhan, pasti akan menjawab “ya, saya mengasihi Tuhan”. Apakah mengasihi dengan segenap hati, saya rasa jawaban setuju juga akan kita sampaikan tanpa perlu berpikir panjang. Firman Tuhan di atas menyatakan bahwa yang mengasihi Tuhan adalah yang memegang perintah Tuhan dan melakukannya. Nah, ketika pertanyaan ini dibalik mundur apakah kita sudah memegang perintah Tuhan dan melakukannya. Saya tidak berani menghakimi anda apakah sudah melakukan perintah Tuhan atau belum. Tapi saya mau ajak kita untuk belajar bagaimana kita mendengar suara Tuhan. Ada begitu banyak orang yang masih bingung dan tidak mengerti bagaimana mendengar suara Tuhan. Karena siklusnya, ketika kita mampu mendengar sua...
Baca selengkapnya

JANGAN MENABUR BENIH YANG TIDAK PERLU

Gambar
Hosea 8 : 7 “ Sebab mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung ” Shalom keluarga yang dipulihkan. Firman Tuhan berkata siapa menabur angin akan menuai puting beliung. Sekecil apapun tindakan yang kita lakukan, tanpa sadar akan menghasilkan dampak besar di waktu berikutnya. Rumah tangga yang sedang kita bangun saat ini mestinya kita jaga dengan penuh kesetiaan dan kepercayaan yang luar biasa. Janji yang pernah kita ucapkan di depan hamba Tuhan saat pernikahan, seharusnya tidak akan kita sia-siakan. Namun ada kalanya beberapa hal kecil terjadi pada perjalanan biduk rumah tangga kita. Sayangnya, sebagian dari antara kita mengabaikan hal kecil tersebut sehingga menyebabkan keretakan yang besar pada bangunan rumah tangga yang kita bangun dengan perjuangan berat. Sekali lagi, seringkali kecelakaan besar terjadi diawali oleh terpeleset pada kerikil kecil yang mestinya bisa kita hindari. Sebagian besar keretakan rumah tangga Kristen terjadi karena mengiji...
Baca selengkapnya