Seberapa Kualitas Iman Kita
Saya punya cerita...
Kemarin saya mendoakan orang yang masih dalam bimbingan saya, dari muslim. Sekian waktu sudah banyak perubahan dan pemahaman tentang Tuhan Yesus. Walaupun masih belum pindah agama, tapi hatinya sudah terbuka. Nah dia cerita kalau putrinya pacaran dengan cowo yg ga seiman. Jadi cowo nya Kristen.
Suatu kali cowo ini bilang ke teman saya kalau mau serius menjalin hubungan dengan anaknya. Artinya mau dinikahi. Tapi teman saya sbg orang tua,tidak mau buru2 merestui. Dia tau ada perbedaan iman, harus dibereskan dulu. Dia sendiri terbuka, kalau anaknya ikut iman cowo itu ya gpp tapi harus sungguh2 belajar keimanannya. Maksudnya jangan sekedar ikut suami atau yg laki ikut istri. Cowo ini diberi kesempatan untuk membahas dengan keluarga besarnya, supaya bisa saling menerima.
Nah, iseng2 teman saya bertanya " kamu tau keselamatan itu ada pada siapa...". Cowo itu diem, senyum saja mungkin sungkan atau ragu menjawab. Cuma dijawab "Tuhan, pak...". Teman saya lebih tegas menjawab " Tuhan Yesus... ". Lalu dia bertanya lagi " Kalau perkataan Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Ada di mana itu...". Cowo itu agak ragu menjawab "Di kitab Matius, pak...". Teman saya dengan yakin berkata " kamu salah, yang bener di Yohanes 14:6...". Komplit kitab sampai pasal dan ayatnya, teman saya menyebutkan. Anak perempuannya yang memang muslim bingung kok bisa ayahnya menyebut kata-kata itu. Si cowo juga kaget campur malu, kok calon mertua ini lebih paham dari dia.
Ironi dari kisah di atas, seorang Kristen sejak lahir harus "diinjili" oleh seorang yang masih tahap lahir baru. Hari ini, seberapa kualitas iman kita. Kalau masih cuma permukaan saja mari masuk lebih dalam lagi mengenal Tuhan Yesus. Kalau masih banyak terikat dengan sifat kedagingan, mari belajar hidup dalam roh. Makin mengenal Tuhan sebenarnya makin asyik dan menyenangkan. Tuhan Yesus memberkati. (Teman Berdoa).
"Galatia 5:24-25
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, "
Untuk dukungan doa :
SMS/WA : 085645705091
BBM : D06F638E
Kemarin saya mendoakan orang yang masih dalam bimbingan saya, dari muslim. Sekian waktu sudah banyak perubahan dan pemahaman tentang Tuhan Yesus. Walaupun masih belum pindah agama, tapi hatinya sudah terbuka. Nah dia cerita kalau putrinya pacaran dengan cowo yg ga seiman. Jadi cowo nya Kristen.
Suatu kali cowo ini bilang ke teman saya kalau mau serius menjalin hubungan dengan anaknya. Artinya mau dinikahi. Tapi teman saya sbg orang tua,tidak mau buru2 merestui. Dia tau ada perbedaan iman, harus dibereskan dulu. Dia sendiri terbuka, kalau anaknya ikut iman cowo itu ya gpp tapi harus sungguh2 belajar keimanannya. Maksudnya jangan sekedar ikut suami atau yg laki ikut istri. Cowo ini diberi kesempatan untuk membahas dengan keluarga besarnya, supaya bisa saling menerima.
Nah, iseng2 teman saya bertanya " kamu tau keselamatan itu ada pada siapa...". Cowo itu diem, senyum saja mungkin sungkan atau ragu menjawab. Cuma dijawab "Tuhan, pak...". Teman saya lebih tegas menjawab " Tuhan Yesus... ". Lalu dia bertanya lagi " Kalau perkataan Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Ada di mana itu...". Cowo itu agak ragu menjawab "Di kitab Matius, pak...". Teman saya dengan yakin berkata " kamu salah, yang bener di Yohanes 14:6...". Komplit kitab sampai pasal dan ayatnya, teman saya menyebutkan. Anak perempuannya yang memang muslim bingung kok bisa ayahnya menyebut kata-kata itu. Si cowo juga kaget campur malu, kok calon mertua ini lebih paham dari dia.
Ironi dari kisah di atas, seorang Kristen sejak lahir harus "diinjili" oleh seorang yang masih tahap lahir baru. Hari ini, seberapa kualitas iman kita. Kalau masih cuma permukaan saja mari masuk lebih dalam lagi mengenal Tuhan Yesus. Kalau masih banyak terikat dengan sifat kedagingan, mari belajar hidup dalam roh. Makin mengenal Tuhan sebenarnya makin asyik dan menyenangkan. Tuhan Yesus memberkati. (Teman Berdoa).
"Galatia 5:24-25
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, "
Untuk dukungan doa :
SMS/WA : 085645705091
BBM : D06F638E
Komentar
Posting Komentar