Kehidupan Sial Yang Diubahkan
Yohanes 9 : 7 - 8
9:7
dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam
Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu,
ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.
9:8
Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka, yang dahulu mengenalnya sebagai
pengemis, berkata: "Bukankah dia ini, yang selalu mengemis?"
Ada banyak julukan atau
sebutan diberikan di dunia ini pada orang-orang tertentu. Biasanya sebutan itu
disandangkan sebagai sindiran atas perbuatan yang sering dilakukan orang
tersebut. Kita mengenal nama Mike Tyson sebagai “Si Leher Beton”. Atau sebutan “Si
Besar Mulut” pada Muhammad Ali. Ada juga “Si Tangan Tuhan” pada sosok Maradona.
Kalau di Alkitab ada si tukang mimpi pada seorang Yusuf. Ada juga si rambut
panjang pada figur seorang Simson.
Saya dulu waktu SMP,
pernah mendapatkan sebutan si `mantri karena pernah mempelestkan kata menteri
penerangan menjadi mantri penerangan. Namun saya juga ingat keberadaan saya
yang sering tidak berani bila harus berdiri di muka umum atau menyampaikan
sesuatu pesan pada orang lain. Maka saya disebut sebagai “si minder”. Saya ingat
karena sebagian besar masa pertumuhan saya penuh dengan ketertolakan.
Kisah pada bacaan di atas
bercerita tentang seorang yang menurut saya memiliki kehidupan yang seperinya apes
atau sial. Sial yang dialami orang tersebut terdiri pada beberapa hal. Yang pertama
dia buta sejak lahir. Yang kedua, dia merupakan seorang pengemis. Yang ketiga,
dia tidak boleh beribadah dalam Bait Suci. Ingat kisah Petrus menyembuhkan
pengemis yang lumpuh di Pintu Gerbang Indah. Seorang pengemis hanya boleh ada
di pintu gerbang, tidak boleh masuk ke dalam Bait Suci. Sial yang keempat yaitu
keluarganya mengucilkan dia. Lihat pada kisah tersebut, orang tuanya tidak mau
membela pengemis buta ini.
Demikian hidup kita. Ada begitu
banyak hal buruk yang kita alami sehingga orang dengan mudah memberikan
predikat atau sebutan yang menyakitkan. Mungkin orang menyebut anda dengan
sebutan “Si Tukang Hutang” karena begitu banyak tanggungan hutang anda pada
orang lain. Atau anda disebut sebagai “Si Sakit” karena sering sakit-sakitan. Orang
juga bisa memanggil anda sebagai “Si Gagal”, “Si Bodoh”, “Si Kurus”, “Si Sial”
atau sebutan lain yang menyakitkan.
Dengar kabar baik hari
ini, bahwa Tuhan Yesus mampu mengubah hidup kita dari yang lemah tidak berdaya
menjadi penuh dengan keberhasilan. Sebagaimana Yesus berkata tentang pengemis
tersebut bahwa pekerjaan Allah harus dinyatakan melalui hidupnya, maka Dia
mengubah hidup kita supaya kita menyatakan kesaksian bagi orang lain tentang
keajaiban dan kedahsyatan kuasa Tuhan.
Saya ingat pernah berdoa
untuk seorang anak umur 14 tahun yang gagap sejak lahir. Setiap kali bertemu
saya berdoa untuk dia supaya sembuh dari gagap. Awalnya dia berkata kalau ini
sudah kebiasaan sejak lahir sehingga tidak mungkin sembuh. Teman-temannya juga
menyebut dia sebagai “Si Gagap”. Tapi saya percaya tidak ada yang mustahil bagi
Tuhan. Dua bulan kemudian atau sekitar delapan kali berjumpa, gagapnya
tiba-tiba hilang dan dia berbicara lancar sampai hari ini. Saya sempat
mendoakan orang yang gagap ini pada dua orang dan keduanya sembuh serta
memiliki pekerjaan yang luar biasa sukses karena kemampuan dia berkomunikasi
dengan baik.
Hari ini mari periksa
dengan baik kehidupan kita. Demikian menyakitkan orang menyebut dan
memperlakukan hidup kita. Mari dengan iman dan percaya bawa hidup kita pada
Tuhan Yesus. Ijinkan Dia menyembuhkan dan memulihkan hidup kita dari segala
kondisi buruk yang kita alami saat ini. Maka sebagaimana Dia mengubah Si
Pengemis, menjadi orang yang sudah melek. Dia juga sanggup mengubah hidup kita.
Dari si tukang hutang menjadi orang yang diberkati berkelimpahan. Dari si gagal
menjadi orang yang sukses luar biasa. Dari si sakit menjadi orang yang
disembuhkan dan dibebaskan.
Saya percaya kasih karunia dari Tuhan Yesus mampu
mengubahkan dan memulihkan hidup kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan
Yesus memberkati. (HambaNya, Okky Rahardjo)
Untuk dukungan doa :
SMS/Tlp :
085645705091 / 082228835933
Inbox facebook : Okky Rahardjo / Teman Berdoa

Komentar
Posting Komentar