Kemandulan

Yesaya 54 : 1
Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman TUHAN.

Ada kata mandul dalam bagian firman Tuhan di atas. Sebagaimana kita ketahui, mandul berarti tidak bisa melahirkan. Melalui bagian firman Tuhan ini Tuhan mau berurusan dengan segala kemandulan dalam hidup kita. Tuhan singkapkan ada beberapa pengertian kemandulan yang bisa saja terjadi dalam hidup kita. Apa saja itu, mari kita periksa bersama apa saja pengertian kemandulan tersebut.

Yang pertama, tidak produktif. Ada sebagian dari antara anda yang usia masih muda, masih kuat atau masih layak bekerja tapi sedang tidak mendapatkan pekerjaan. Tidak ada karya atau aktivitas yang produktif sedang anda hasilkan. Bisa saja terjadi karena belum ada kesempatan kerja yang datang, tidak punya koneksi, usaha gagal terus, terkena Surat Peringatan atau anda sedang mengalami PHK.

Suatu kali sekitar sembilan tahun lalu, saya menjumpai seorang pria yang malas bekerja. Sementara istrinya yang sibuk bekerja kesana kemari sambil merawat anak. Rupanya, sang suami ini terbiasa bekerja dengan gaji besar. Pernah dia bekerja di Aceh mendapatkan gaji Rp. 30 juta. Saat itu sudah tinggal di Surabaya, proyeknya sudah selesai. Dia menganggur bukan karena tidak ada peluang kerja. Tapi kalau kerja hanya gaji sekitar dua juta saja, menurut dia malah bikin capek. Akhirnya sang istri yang bekerja sebagai guru, pagi mengajar sore memberi les.

Hari ini anda yang dalam posisi tidak produktif karena sedang tidak bekerja dengan alasan apapun, terimalah kasih karunia Tuhan yang memberikan anda pekerjaan, membereskan dari segala belenggu tekanan ekonomi yang menghimpit. Terbukalah pintu pekerjaan bagi anda sehingga berkat Tuhan bisa anda nikmati bersama keluarga.

Yang kedua, tidak bertumbuh. Mandul dalam arti yang ini yaitu tidak mengalami pertumbuhan secara rohani. Anda sudah mengikut Tuhan Yesus sekian lama tapi tidak mengalami pertumbuhan rohani secara luar biasa. Kalau misalkan mengikuti lomba lari, anda seperti tidak banyak bergerak. Anda seperti bergerak sedikit atau hanya jalan di tempat sehingga tidak banyak perubahan dalam perjalanan rohani anda. Kebanyakan hal ini karena anda banyak bergumul dengan masalah kedagingan atau terbuai daya tarik dunia.

Mohon maaf, seringkali yang tidak bisa bertumbuh ini bukan hanya pribadi orang Kristen tapi juga organisasi / lembaga gereja. Betapa banyak gereja Tuhan yang seperti stagnan, hanya berkutat pada program saja tapi tidak ada gairah baru dalam memenangkan jiwa atau melayani Tuhan. Semua hanya dikerjakan secara rutin dan terprogram saja. Mengerjakan jadwal tugas pelayanan bukan berarti salah, tapi jangan sampai kita kehilangan panggilan kita yang sesungguhnya.

Saya sekitar tahun 1996 pernah terlibat dalam pelayanan di gereja sebagai ketua kaum muda. Saya berada di gereja induk yang menaungi anak-anak muda dari beberapa sektor/wilayah gereja saya tersebut. Kegiatan saya diisi dengan kesibukan menyiapkan jadwal ibadah, rapat dan berbagai program lain. Tapi jujur saya seperti merasa kosong karena saya seperti sibuk kesana kemari, sementara persekutuan pribadi saya dengan Tuhan jadi terbengkalai  apalagi tugas utama memenangkan jiwa sudah tidak ada dalam pikiran saya. Yang ada hanya mengundang teman-teman untuk datang ke acara persekutuan remaja secara rutin.

Saya berdoa kehidupan rohani kita makin diperbarui dan disegarkan, sehingga kita bisa bergerak dari satu titik ke titik lain untuk mencapai pertumbuhan yang benar dalam pengenalan kita akan Tuhan. Terlebih lagi melalui kehidupan kita ada begitu banyak jiwa boleh dibawa pada Tuhan.

Yang ketiga, tidak maksimal. Hal ini berarti tidak ada mujizat dalam hidup kita. Seringkali tanpa kita sadar kehidupan rohani kita kering karena semua terasa biasa-biasa saja. Tidak ada mujizat yang kita alami dalam waktu-waktu terakhir ini. Masih ada kekurangan dan hambatan di sana sini. Belum dapat jodoh,  belum sembuh dari sakit, masih lemah secara ekonomi dan sebagainya. Mujizat memang urusannya Tuhan, tapi perlu kita alami supaya kita memiliki gairah dan semangat untuk mengikut Tuhan. Bahkan sebenarnya mujizat itu wajar bagi orang yang percaya pada Tuhan Yesus.

Mungkin ketidak maksimalan ini karena kita sudah mulai meninggalkan keintiman kita dengan Tuhan. Hari ini saya berdoa, kiranya ada hati yang mau berbalik dan membangun keintiman dengan Tuhan. Selanjutnya terimalah mujizat Tuhan yang menjadi bagianmu setiap hari. Ubah cara pandangmu, ganti perkataanmu menjadi  pikiran yang benar dan kata-kata yang menguatkan iman.

Bagian keempat yaitu tidak berbuah. Dalam hal ini sebagai umumnya, anda sudah menikah sekian tahun tapi belum juga dikaruniai keturunan. Ada yang sampai putus asa bahkan mau meninggalkan istri dan menikah lagi supaya mendapatkan anak. Saya berdoa kiranya kebaikan hati Tuhan terjadi atas hidup anda dan Tuhan membuka kandungan setiap istri yang selama ini tertutup rapat. Diberkatilah pasangan yang belum dikaruniai anak, saat mereka berhubungan saya berdoa ada benih yang Tuhan ijinkan untuk menjadi buah yang terus bertumbuh menjadi janin hingga lahir seorang anak.

Kiranya kasih karunia dan kebaikan hati Tuhan Yesus berlaku atas hidup setiap kita dan kita tidak lagi disebutkan sebagai yang mandul. Namun kita akan bersorak-sorai dan bersuka cita karena pemulihan itu sudah terjadi dalam seluruh bagian hidup kita. Kita terima karya Tuhan atas hidup kita dengan penuh iman dan ucapan syukur. Tetap setia garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (HambaNya, Okky Rahardjo)

Untuk dukungan doa  :
SMS/Tlp          : 085645705091 / 082228835933

Inbox               : Okky Tri Rahardjo / Teman Berdoa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Dari Anak Kecil

Nurut Sama Tuhan

JANGAN MENABUR BENIH YANG TIDAK PERLU